Benarkah Biaya Konsultasi Perencana Keuangan Itu Mahal?
Ada sebuah kegiatan yang sering dilakukan orang-orang di luar sana, walaupun tidak membawa hasil positif apa pun. Kegiatan itu adalah mengumpulkan saran keuangan gratis dari beberapa orang dan situs perencana keuangan di internet, tapi sangat malas menerapkannya. Masuk kuping kiri kemudian keluar bergegas dari kuping kanan.
Netter mengumpulkan saran keuangan gratis – namun tidak pernah menuntun mereka menjadi kaya raya. Sampai detik ini saya belum pernah mendengar atau mengenal satu orang pun menjadi kaya raya berkat konsultasi keuangan gratis. Tidak satu pun dari kita yang kembali ke jalan yang “lurus” dan menghasilkan uang berdasarkan saran dari perencana keuangan gratis. Kendalanya bukan tidak kompetennya perencana keuangan gratis tersebut, namun apa yang seharusnya kita lakukan, tidak kita kerjakan dengan baik.
Di belahan dunia lain, banyak orang yang menjadi kaya dan tetap kaya karena mereka membayar sejumlah uang untuk saran keuangan. Mereka mengeluarkan uang yang halal untuk mendapatkan saran dari para professional seperti : akuntan, konsultan pajak, bankir, broker saham, agen asuransi, agen property, pengacara, dan lain-lain. Orang kaya tahu bahwa kualitas membutuhkan uang dan mereka rela merogoh kocek dalam-dalam untuk hal penting itu.
Dan bila Anda bayangkan, siapa yang bersedia melakukan sesuatu secara gratis? Mungkin mereka tidak berkeberatan sesekali membantu, tapi tidak setiap hari. Contohnya : seorang konsultan pajak mungkin tidak keberatan memberikan Anda satu kali konsultasi gratis sambil ngobrol ditemani kopi, tetapi jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut, meminta konsultan tersebut memeriksa kesehatan keuangan perusahaan Anda, lebih baik Anda menyiapkan sejumlah uang supaya mereka bekerja dengan baik untuk menghemat pembayaran pajak Anda.
Akuntan, konsultan pajak, perencana keuangan, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari ilmu mengatur uang bahkan mereka juga menghabiskan uang yang banyak untuk membayar biaya kuliah mereka. Cukup pantas jika mereka meminta jasa konsultasi keuangan tersebut dibayar mahal. Untuk mereka yang bersikeras mendapatkan saran keuangan gratis dari berbagai sumber di internet saya yakin mereka akan mendapatkannya. Ingat, orang-orang yang menawarkan opini yang tidak jelas boleh didengar, namun belum tentu saran tersebut tepat untuk menyelesaikan masalah Anda.
Jadi berhentilah mengganggu orang-orang dan meminta tips-tips hangat seputar masalah keuangan gratis. Tentu melakukan hal tersebut akan memboroskan waktu Anda. Bayarlah untuk mendapatkan saran keuangan tersebut. Ini bisa berarti membeli (dan membaca banyak buku) tentang tema tersebut, mengikuti seminar, workshop, atau berkonsultasi dengan perencana keuangan professional. Pastikan mereka memiliki kejujuran, dan semua kualitas baik yang Anda butuhkan. Dan waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan adalah ketika kondisi keuangan Anda dalam keadaan baik, seperti halnya waktu terbaik ke dokter gigi adalah ketika gigi Anda tidak sakit, bukan ketika gusi Anda bengkak. Yuk segera konsultasikan masalah keuangan Anda dengan para perencana keuangan professional.
Baca artikel lainnya mengenai “Perencanaan Keuangan untuk Suami Istri“
Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You – Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)