Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bukan berarti Anda adalah karyawan yang bermasalah, tidak berguna di mata perusahaan. Banyak hal yang menyebabkan terjadinya PHK, salah satunya adalah efisiensi perusahaan, sehingga untuk menekan biaya operasional maka perusahaan melakukan pengurangan jumlah karyawannya. Di awal tahun 2016 ini beberapa perusahaan besar seperti Ford, Panasonic, dan Harley Davidson pun menutup sebagian / seluruh kantor perwakilannya di Indonesia yang menyebabkan ribuan karyawan kehilangan pekerjaannya.
Sebagai karyawan yang terkena PHK, tentu saja Anda boleh bersedih, namun tidak boleh berlarut-larut. Jika kita bisa melihat dari sisi positifnya, PHK membuka kesempatan Anda berbisnis dan tidak terikat jam kerja yang ketat antara pukul 08.00 s/d 17.00 WIB. Lalu, Bisnis apakah yang cocok untuk Anda yang baru di PHK? Bagi Anda yang memiliki kendaraan untuk berangkat kerja, tentunya bisa memanfaatkan motor Anda menjadi ojek panggilan.
Ojek merupakan sarana transportasi yang sangat diminati. Murah, praktis, bebas macet sehingga Anda lebih cepat sampai ke tujuan. Ojek adalah pilihan tepat selain angkutan umum. Kenyamanan angkutan umum jarang diperhatikan, sehingga orang-orang lebih memilih naik ojek karena ojek lebih nyaman, tidak duduk berdempetan, dan bisa menerobos di antara titik-titik kemacetan.
Ojek mudah ditemukan di banyak tempat / pangkalan (opang =ojek pangkalan), namun beberapa pelanggan malas berjalan kaki ke pangkalan untuk memakai jasa ojek. Anda dapat membuat kendala ini sebagai peluang usaha dengan bergabung sebagai pengemudi ojek panggilan. Peluang bisnis ojek panggilan ini sudah dilakukan oleh sangat baik oleh Go-Jek, dan Grab-Bike. Mereka membuat aplikasi yang bisa diunduh melalui ponsel, untuk mempermudah calon pemakai jasa ojek mereka.
Jangan malu untuk memulai bisnis ini, potensi penghasilan yang bisa didapat sangat menjanjikan. Dari informasi di beberapa media online, pengemudi GoJek bisa memperoleh sekitar Rp. 200.000 – Rp. 400.000 / hari, sehingga dalam sebulan penghasilan bisa mencapai Rp. 4 juta – 6 juta. Pendapatan sebesar ini bahkan jauh lebih baik dari gaji sebagian karyawan di Indonesia.
Jika Anda tidak ingin bergabung dengan salah satu penyedia layanan ojek berbasis aplikasi tersebut, Anda bisa juga mengelola sendiri bisnis ojek panggilan ini. Maksimalkan aset Motor lama agar bisa memberikan pendapatan. Jurus jitu untuk berpromosi yang dapat Anda lakukan adalah:
- Jangan sungkan dan malu untuk memberitahu bisnis ojek panggilan Anda kepada orang terdekat seperti saudara, tetangga, sahabat-sahabat Anda, dan warung-warung terdekat.
- Gunakan sosial media untuk berpromosi secara online.
- Gunakan brosur atau pamflet untuk berpromosi secara offline (kepada lingkungan di sekitar tempat tinggal Anda).
- Berikan harga murah untuk menarik calon pelanggan Anda, misalnya Rp 15.000 untuk ke berbagai tujuan jauh maupun dekat (selagi masa promosi)
- Berikan bonus satu kali perjalanan gratis atas pemakaian ojek 10 kali atau potongan khusus untuk berlangganan
- Jika Anda belum punya motor, Anda dapat menyewa dari teman atau tetangga yang motornya tidak terpakai di jam-jam tertentu dengan uang sewa yang wajar.
- Jangan terpaku hanya sebagai penyedia layanan antar – jemput penumpang. Berikan layanan all out dengan jeli melihat peluang jasa subsitusi lainnya, seperti : kurir pengantaran barang, pembelian makanan, belanja di supermarket, pembayaran tagihan, pembelian tiket, dll
Namun, jika Anda lebih nyaman untuk bergabung menjadi pengemudi rekanan Go-Jek atau Grab Bike, inilah persyaratannya:
- Membawa fotocopy KTP, STNK, SIM C, dan KK
- Surat keterangan domisili apabila KTP dan tempat tinggal berbeda.
- Menjaminkan BPKB asli/ ijasah terkhir, KK/Akte Lahir/ Buku Nikah
- Usia maksimal yang diperbolehkan 55 tahun
- Pendidikan terakhir SMP
Pelajari baik-baik bagaimana manajemen Go-Jek / Grab Bike mengatur rekanan mereka, dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya untuk kemudian Anda terapkan dalam bisnis ojek panggilan Anda. Salam keuangan.
Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You – Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)