Cara Melunasi Hutang

by March 2, 2015

Cara Melunasi Hutang

Cara Melunasi Hutang

Pertanyaan :

Saya terbelit hutang kartu kredit sebesar Rp 80 juta (dari 6 kartu), tindakan apa yang bisa saya lakukan utk mengatasi hal ini. Gaji saya tiap bulannya 12 juta, tapi masih ada cicilan mobil dan KTA sebesar 5 juta tiap bulannya. Untuk tiap bulannya saya hanya mampu menutupi minimum payment saja dan tiap bulan selalu saya defisit hingga sama sekali tidak punya tabungan Notes apakah dimungkinkan meminta keringanan cicilan pembayaran kepada bank penerbit kartu kredit tersebut?

Jawaban :

Mbak Vinna,

Saya turut prihatin dengan permasalahan yang membelit Anda saat ini. Kalau dilihat dari jumlah penghasilan untuk seorang lajang, sebenarnya jumlah tersebut cukup besar untuk rata-rata penghasilan saat ini. Namun ternyata Anda masih mengalami defisit dan terbelit dalam utang kartu kredit yang jumlahnya cukup besar, bahkan Anda sampai tidak mempunyai kemampuan untuk menabung. Ada baiknya Anda menelaah ulang pola pengeluaran belanja Anda, biasanya kesalahan dalam pengaturan pengeluaran belanja disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan sebagai berikut :

1. Gaya hidup yang konsumtif dan cenderung boros. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan penyesuaian antara pembelanjaan dengan pendapatan Anda. Contoh : jika nonton dibioskop seminggu sekali mempunyai dampak negatif terhadap anggaran belanja Anda, ada baiknya Anda rubah menjadi 1x sebulan.
2. Kartu kredit dianggap sebagai uang lebih, sehingga mendorong Anda untuk berbelanja pada saat dana tunai tidak tersedia, padahal tidak memiliki sumber pembayaran yang pasti pada saat jatuh temponya. Untuk menghindari hal ini, berusahalah untuk selalu melakukan pembayaran secara tunai. Gunakanlah kartu kredit hanya untuk keadaan darurat saja dan Anda telah mempunyai sumber dana yang pasti untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo.
3. Tidak adanya batasan dalam melakukan pengeluaran. Hal ini dapat terjadi karena Anda tidak membuat suatu perencanaan pengeluaran yang pasti, sehingga seringkali tergoda untuk melakukan pembelanjaan spontan atau impulsif buying karena Anda tidak dapat membedakan dengan jelas antara kebutuhan dengan keinginan Anda.
4. Adanya pengeluaran tak terduga dengan jumlah yang cukup besar misalnya pemberian hadiah, sumbangan atau biaya kesehatan. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk membuat suatu pos cadangan yang fungsinya untuk mengantisipasi pengeluaran yang tidak rutin seperti ini. Jumlahnya kurang lebih sebesar 2 s/d 3 kali penghasilan Anda.

Dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan yang salah tersebut, sedikit banyak Anda dapat membantu diri sendiri untuk tidak menambah permasalahan keuangan yang telah ada dan dapat berkonsentrasi untuk melunasi hutang yang saat ini telah menjadi tanggungan Anda.

Ada beberapa cara yang dapat Anda tempuh untuk dapat melunasi utang kartu kredit Anda yang jumlahnya mencapai Rp. 80jt. Memang bukan hal yang mudah tetapi dengan segenap tekad dan kesabaran serta pengorbanan, saya yakin Anda akan dapat menyelesaikannya dengan baik.

Cara pertama :
Datalah aset berharga yang Anda miliki saat ini, adakah yang dapat Anda jual untuk melunasi seluruh atau paling tidak sebagian besar utang Anda saat ini? Jika memang ada saya pikir hal tersebut adalah langkah paling mudah dan paling cepat untuk dapat mengeluarkan Anda dari himpitan utang.

Cara kedua :
Cobalah untuk mencari pinjaman lunak dari keluarga atau teman dekat. Pinjaman lunak yang dimaksud adalah pinjaman tanpa bunga dengan cara pembayaran cicilan dan jangka waktu pengembalian yang fleksibel. Bila hal ini dapat dilakukan, Anda dapat sedikit bernafas lega karena dapat terhindar dari beban bunga kartu kredit yang mencekik leher. Untuk pinjaman lunak ini Anda dapat membicarakan kepada keluarga/teman yang memberikan bantuan tersebut mengenai jangka waktu dan jumlah cicilan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda.

Jika cara pertama dan kedua tidak dapat dilakukan, maka tidak ada cara lain bagi Anda selain menghadapi masalah ini dan membuat jadwal pembayaran yang baik atas utang tersebut. Jangan pernah berharap bahwa bank penerbit kartu kredit akan bersedia memberikan keringanan cicilan pada Anda, karena keringanan cicilan biasanya hanya dapat diberikan bilamana si Debitur mengalami satu kejadian yang dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan. Saran saya, sebaiknya Anda mulai mengatur pembayaran utang kartu kredit dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Tulislah suku bunga masing-masing dari ke-6 kartu kredit Anda berikut jumlah minimal pembayarannya.
2. Sisihkan jumlah dana tertentu setiap bulan untuk membayar kartu kredit Anda. Jumlah tersebut harus lebih besar dari jumlah minimal pembayaran yang harus Anda lakukan.
3. Kurangi anggaran yang telah Anda sisihkan untuk membayar kartu kredit tersebut dengan jumlah minimal pembayaran yang harus dilakukan. Masukkan selisihnya sebagai tambahan pembayaran atas tagihan kartu kredit dengan beban bunga terbesar.
4. Lakukan hal tersebut secara terus menerus sampai utang Anda dengan beban bunga terbesar lunas.
5. Ulangi pola pembayaran tersebut atas sisa tagihan yang ada sampai semua tagihan Anda benar-benar lunas.

Perlu Anda sadari bahwa dalam menyelesaikan utang kartu kredit dalam jumlah besar dan membengkak karena bunga diperlukan waktu yang tidak sebentar. Tapi seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, dengan kesabaran dan tekad bahwa Anda bersedia melakukan perubahan terhadap pola pengeluaran dan tidak menambah utang baru selama utang Anda belum lunas, saya percaya perlahan-lahan utang kartu kredit Anda dapat dilunasi seluruhnya.

Selamat melunasi utang dan menata ulang pengelolaan keuangan Anda.

Simak juga artikel mengenai cara mengatasi hutang Mengatasi Hutang

 

Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You – Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)