Membuat Penghasilan Selalu Cukup
Kebanyakan keluarga mengeluhkan penghasilan mereka yang selalu tidak cukup setiap bulan. Akibatnya, hutang mulai menumpuk di mana-mana. Sedangkan sebagian keluarga lainnya – yang bahkan dengan penghasilan lebih rendah – bisa mencukupi kehidupan sehari-hari. Kenapa bisa demikian?
Mari kita analisis dulu apa saja penyebabnya yang membuat penghasilan tidak pernah cukup.
1. Kenaikan harga barang dan jasa atau inflasi. Setiap tahun harga barang dan jasa-jasa mengalami kenaikan secara alamiah, yang bisa kita kenal dengan inflasi. Akibatnya dengan jumlah uang yang sama kita tidak lagi bisa mendapatkan atau membeli barang dan jasa sebanyak sebelumnya, sebab nilai uang jadi menurun . Masalahnya jika penghasilan kita tetap atau jika kenaikan penghasilan kita tidak sebesar kenaikan harga barang dan jasa, sudah pasti penghasilan kita tidak cukup. Apalagi jika sudah didera inflasi ditambah lagi kebutuhan kita terhadap barang dan jasa terus meningkat namun penghasilan kita tidak bertambah, bisa-bisa kita mengalami penurunan kesejahteraan hidup.
2. Menganut gaya hidup di luar kemampuan finansial, merupakan sumber dari hampir seluruh masalah keuangan keluarga. Penyebab utama defisit biasanya dipicu sifat boros sehingga membuat kita belanja diluar anggaran. Selain itu kita juga perlu waspadai beberapa pos pengeluaran yang sering jumlahnya terlalu besar seperti tagihan telpon, busana & aksesoris, barang- barang elektronik, hadiah dan sumbangan. Percaya atau tidak, kebanyakan dari pengeluaran itu sebenarnya tidak wajib. Misalnya, ngobrol di telpon selain tidak wajib juga bisa membuat tagihan telpon membengkak. Beli baju baru tidak harus sebulan sekali, mungkin bisa 2 bulan sekali.
3. Hutang dengan sistem bunga berbunga. Tagihan kartu kredit yang dibayar minimal saja akan membuat tagihan kita membengkak. Belum lagi kalau kita terlambat membayarnya, sudah pasti terkena biaya keterlambatan. Barang kreditan dengan cicilan ringan juga terkadang membuat kita terlena, tanpa disadari pengeluaran bulanan jadi besar karena terlalu banyak mengambil barang kreditan. Begitu juga dengan cicilan bulanan hutang jangka panjang seperti kredit rumah atau mobil . Dengan maksud ingin buru-buru secepatnya melunasi hutang, maka orang seringkali memaksa mengambil jangka waktu kredit yang pendek namun cicilannya besar. Padahal jika total cicilan hutang bulanan terlalu besar, akibatnya penghasilan kita mungkin tidak cukup untuk membayar kebutuhan rumah tangga lainnya.
4. Pengeluaran tak terencana. Belum lagi kalau ada saudara dekat yang pinjam uang, sumbangan uang untuk perkawinan, atau membelikan hadiah untuk seseorang yang berulang tahun, walaupun sesekali namun nampaknya karena budaya kekerabatan kita dekat ditambah lagi teman-teman Anda juga banyak mau tidak mau setiap bulan tanpa direncanakan harus keluar uang untuk ini.
Jurus Ampuh Agar Penghasilan Kita Cukup
Setelah mengenal berbagai penyebab tidak cukupnya penghasilan kita, maka saatnyalah kita mencari obat penyembuhnya. Tiga jurus ampuh berikut ini bisa di praktekkan untuk mengatasi penghasilan yang tidak pernah cukup, dan lebih dari itu bisa juga membantu Anda mengembangkan dan menambah harta kekayaan Anda.
Jurus Ampuh 1: Mulailah Kebiasaan Berinvestasi
Tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk mengalahkan inflasi, karena inflasi terjadi secara alami dan di luar kemauan kita. Inflasi selain bisa membuat kita defisit, juga bisa menggerogoti harta kekayaan kita jika tidak membuatnya berkembang biak ke dalam produk investasi yang returnnya lebih tinggi dari asumsi tingkat bunga inflasi. Karena itu milikilah anggaran untuk investasi agar hasil keuntungan hasil investasi bisa menambah penghasilan kita. Mulailah dengan menghidupkan kebiasaan menabung sebesar minimal 10% dari penghasilan kita dan terus ditingkatkan jumlahnya sejalan dengan kenaikan penghasilan kita dan biasakanlah membayar tabungan kita dahulu sebelum membayar keperluan lainnya.
Jurus Ampuh 2: Biasakan Untuk Membuat Anggaran Belanja Bulanan.
Tidak peduli berapapun penghasilan kita baik besar maupun kecil, memiliki anggaran belanja bulanan sangat penting karena akan membuat pengeluaran kita lebih terkendali. Kuncinya adalah membuat anggaran pengeluaran lebih kecil dari penghasilan, dan biasakan berbelanja hanya sebesar jumlah yang sudah dianggarkan saja. Dengan mematuhi anggaran yang kita buat sendiri, kita tetap bisa berbelanja tanpa mengalami defisit. Dengan anggaran juga kita bisa memilah mana pos pengeluaran wajib dan mana yang tidak wajib. Tidak perlu menghilangkan pengeluaran tidak wajib jika tidak mau, namun karena tidak wajib kita bisa lebih leluasa untuk menguranginya. Karena itu belajarlah untuk membedakan mana pengeluran yang wajib, mana yang tidak wajib, mana keinginan dan mana kebutuhan .
Jurus Ampuh 3: Batasi Cicilan Hutang Bulanan
Kewajiban cicilan hutang bulanan seperti cicilan rumah, cicilan mobil, cicilan barang kreditan, dan cicilan hutang kartu kredit, jika di total semuanya sebaiknya tidak melebihi 30 % dari penghasilan bulanan. Dengan demikian 70% sisanya dari penghasilan kita dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup lainnya dan juga investasi. Semakin kecil porsi hutang kita ( kurang dari 30%), maka akan semakin besar sisa penghasilan bulanan yang menganggur yang bisa dimasukkan ke investasi, sehingga akan semakin baik pula kondisi keuangan kita.
Baca artikel lainnya mengenai “Mengukur Tingkat Pertumbuhan Penghasilan“
Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You – Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)