Mengelola Bonus Tahunan
Pertanyaan :
Kami suami istri bekerja dengan dua anak balita yang keduanya sekolah di play group dan TK. Gaji saya Rp 4 juta, namun ada bonus penjualan tiap tahun nilainya tidak tetap sekitar 15 s/d 20 juta juta. Sedangkan istri kerja di bank gajinya 3 juta, ditambah bonus 1 kali gajinya tiap tahun. Cicilan KPR kami 2,5 juta masih 12 tahun lagi, dan cicilan kartu kredit totalnya 9 juta. Kami cicil hutang kartu kredit itu Rp 500 ribu per bulan. Gaji kami berdua selalu habis sebelum waktunya, jadi kalau makan diluar atau belanja kami pakai kartu kredit. Untuk tabungan kami lakukan setahun sekali dari bonus itu, tapi kok makin menipis tinggal tersisa 15 juta. Mungkin terpakai membeli perabot rumah tangga, renovasi rumah, sekolah anak, liburan, dan banyak lagi, kami sendiri juga lupa. Tolong mbak Mike, kami ingin uang bonus saya ditabung saja tidak diganggu untuk keperluan masa depan. Tapi kalau bulanannya defisit begini apa bisa?
Jawaban :
Keinginan Anda berdua adalah agar gaji cukup untuk pengeluaran bulanan, dan penghasilan dari bonus tahunan bisa ditabung dan tidak diganggu. Untuk mencapai tujuan keuangan itu, ada beberapa langkah keuangan yang saya sarankan :
1. Langkah 1 penghematan cicilan hutang.
Pengeluaran yang terbesar terdapat pada cicilan hutang yang diketahui saat ini dengan total bulanan Rp 3 juta, jumlah cicilan hutang menghabiskan porsi terlau besar dari penghasilan keluarga. Tidak heran Anda kesulitan membayar biaya hidup lainnya. Hal ini mungkin dipacu pada motivasi segera memiliki rumah, dimana cicilan KPR memberatkan. Jumlah total cicilan hutang yang aman untuk sebuah kelurga sebaiknya tidak lebih dari 1/3 gaji atau 30% dari penghasilan. Sehingga jika penghasilan keluarga Rp 7 juta maka jumlah cicilan utang sebaiknya tidak lebih dari Rp 2,1 juta. Saran saya kurangi beban cicilan hutang bulanan, caranya sbb :
a). Lunasi seluruh hutang kartu kredit sebesar 9 juta. Dananya bisa diambil dari tabungan, sehingga setelah pelunasan sisa tabungan berjumlah 6 juta. Selanjutnya, hentikan pemakaian kartu kredit, sama sekali berhenti. Bayar semua pengeluaran dengan uang tunai.
b). Jika dimungkinkan cobalah mengurangi cicilan hutang KPR, dengan cara memperpanjang jangka waktunya. Namun jika tidak bisa, teruskan membayar cicilan KPR seperti biasanya dengan melunasi seluruh hutang kartu kredit akan meringankan beban total cicilan hutang bulanan menjadi Rp 2,5 juta.
2. Langkah 2 penghematan biaya hidup. Waspadai biaya-biaya yang tidak terencana seperti makan diluar, jalan-jalan ke mal, toko mainan anak dan rekreasi. Melakukannya hampir tiap hari memang menyenangkan, namun boros uang. Inilah biang keladinya mengapa gaji Anda habis sebelum waktunya. Semakin sering ke luar rumah apalagi ke Mal, pasti makin banyak keluar uang. Milikilah jadwal kapan Anda sekeluarga bisa rekreasi, berilah jatah berapa maksimal jumlah uang yang bisa dihabiskan sekali jalan. Kalau jatah rekreasi sudah habis, lakukanlah berbagai kegiatan rekreasi di rumah bersama keluarga. Mulai dari olah raga keliling komplek, masak memasak, membuat prakarya, dan lain-lain. Murah meriah dan edukatif kan?
3. Langkah 3 biasakan membuat anggaran bulanan. Buatlah rencana pemakaian uang dengan membuat anggaran sebelum Anda gajian. Sehingga bisa diperkirakan apakah terjadi defisit atau tidak. Jika anggaran pengeluaran lebih besar dari penghasilan maka lakukanlah penghematan. Ingat tidak semua pengeluaran wajib Anda bayar, misalnya pengeluaran membeli mainaan anak-anak, perabot rumah tangga atau liburan. Beberapa pengeluaran pokok saja seperti listrik, gas, air dan telpon juga tidak perlu besar jumlahnya. Tindakan hemat energi, selain membantu program pemerintah juga menolong kantong kita. Bahkan cicilan hutang saja bisa disesuaikan, seperti disarankan langkah diatas. Melakukan penyesuaian tentunya hanya bisa dilakukan jika kita membuat anggarannya terlebih dulu. Berdisiplinlah dalam melaksanakan rencana keuangan yang Anda buat, dan keluarkan uang hanya pada pengeluaran yang sudah dianggarkan saja. Dengan demikian Anda tidak perlu membayar kebutuhan yang tidak ada anggarannya dari kartu kredit.
4. Langkah 4 Menyisihkan untuk tabungan secara tahunan. Diharapkan dengan lunasnya kartu kredit, maka ada sejumlah uang yang bisa digunakan untuk membayar biaya hidup lainnya dengan tunai. Selain itu berbagai penghematan tadi dan disiplin dalam menjalankan anggaran, bisa membuat gaji Anda cukup satu bulan. Selanjutnya Anda tinggal melakukan setoran tabungan. Lakukan setoran tabungan secara tahunan sesuai dengan kapan diterima uang bonus tersebut. Tinggal Anda yang memutuskan ingin menabung atau berinvestasi dimana.
Inti dari rencana ini adalah, jika anggaran bulanan tidak defisit dan tidak ada hutang lain selain KPR, maka uang tabungan tidak perlu berkurang. Jalankan tiap rencana keuangan yang Anda buat dengan disiplin, keluarkan uang sesuai dengan anggarannya saja. Ingat masih banyak sekali kebutuhan di masa depan, sehingga Anda tidak bisa terus menerus mengambil tabungan untuk sesuatu yang bukan tujuannya.
Baca artikel lainnya mengenai pengeluaran “Mengukur Tingkat Pengeluaran”
Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You – Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)