Mau simpan Dollar usd Harus Punya Tujuan, Bukan Spekulasi!

by March 4, 2015

Menyimpan Dolar AS Harus Punya Tujuan, Bukan Spekulasi

Menyimpan Dolar AS Harus Punya Tujuan, Bukan Spekulasi!

Data Valuta Asing Bloomberg, Senin lalu (2/3/2015) menunjukkan nilai tukar Rupiah menembus level 13.000 per dolar AS. Setelah berbulan-bulan berada di angka 12.800-an maka rupiah meneruskan pelemahannya terhadap Dolar.

Dengan situasi ini, banyak orang teringat akan krisis moneter di tahun 98-an. Banyak yang mengalami kebangkrutan pada saat itu, namun ada juga yang berpesta pora. Hal ini karena mereka menyimpan dollar atau investasi di mata uang dollar, sehingga mendapatkan selisih konversi yang sangat tinggi. Akibatnya, banyak yang mencoba mengalihkan investasinya ke dalam dolar AS.

Kapan investasi dalam Dolar menguntungkan?
Keuntungan dari investasi mata uang dollar yaitu dari adanya perbedaan konversi mata uang tersebut terhadap rupiah. Biasanya ini sangat menguntungkan bila mata uang rupiah sangat lemah, artinya banyak spekulasi atas posisi mata uang tersebut. Sehingga volatilitas mata uang tersebut menjadi keuntungan bagi pemilik dollar ini.

Sebenarnya saat mata uang rupiah sudah stabil, investasi dalam Dolar bisa  tetap menguntungkan. Karena bagaimanapun stabilnya, mata uang tetap akan mengalami inflasi. Inilah yang menjadi pintu atau celah dari investasi dolar. Kecuali bila pemerintah mengubah kebijaksanaan di bidang valas, seperti fixed currency.

Nilai mata uang berfluktuasi setiap saat di setiap harinya, tergantung dari jumlah pihak – bank, eksportir, atau perusahaan besar di seluruh dunia — yang membeli dan menjual mata uang tersebut. Jadi, meski berinvestasi dalam mata uang asing terdengar mudah, ada resiko terutama jika mata uang yang Anda beli tidak meningkat nilainya dalam waktu lama.

Bagaimana memulai investasi dalam Dolar?
Banyak perusahaan – terutama yang banyak melakukan transaksi dengan Negara lain, sudah terbiasa menyimpan mata uang asing. Tetapi saat ini makin banyak perorangan yang tertarik untuk melakukannya karena melihat peluang keuntungannya. Selain itu pihak Bank pun sudah banyak yang gencar menawarkan produk investasi dalam bentuk Dolar.

Untuk Anda yang baru memulai, memang sebaiknya tidak langsung terjun ke Trading Valas jika belum mempelajari seluk beluknya dan memahami faktor-faktor Makro ekonomi yang mempengaruhi fluktuasi Dolar. Keuntungan memang bisa tinggi tapi risikonya pun tinggi pula, sehingga jika kita tidak hati-hati bisa jadi uang yang kita tanam akan menguap seluruhnya.

Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa dilakukan :

1. Membuka Rekening Dolar di Bank : banyak bank yang membuka tabungan atau deposito dalam mata uang asing. Tukarkan Rupiah yang Anda miliki dengan Dolar AS – sebaiknya menukar di Money Changer karena biasanya memberikan nilai tukar yang lebih baik – dan memasukkannya di Rekening. Biasanya tiap bank mempunyai ketetapan untuk jumlah minimal penempatan dana. Pilih tabungan yang penarikan dana nya dalam bentuk dolar juga untuk menghindari kerugian dari selisih kurs.

2. Investasi dalam bentuk Dolar : banyak pilihan produk investasi dalam mata uang dolar, seperti Obligasi (Bonds), Reksadana (Mutual Fund), Saham, maupun Trading Valas.

Siapa yang perlu menyimpan uang dalam dolar?

Berikut beberapa pertimbangan mengapa seseorang disarankan untuk menyimpan uang dalam bentuk dolar :
1. Penghasilan dalam bentuk Dolar : ada sebagian orang yang meskipun tinggal di Indonesia tetapi mendapat penghasilan dalam bentuk dolar. Akan lebih baik jika sebagian pendapatannya ditempatkan dalam bentuk dolar agar bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

2. Mempunyai bisnis dengan luar negri : saat ini banyak perorangan yang mempunyai bisnis on-line jual beli produk luar negeri atau menggunakan bahan baku import. Menyimpan uang dalam dolar membantu dalam meredam fluktuasi nilai tukar rupiah.

3. Mempunyai rencana mengirim anak sekolah di luar negeri : sebaiknya menabung dalam mata uang Negara yang dituju, sehingga tidak perlu kuatir jika nantinya nilai tukar rupiah anjlok terhadap mata uang asing tersebut. Upayakan untuk menambah tabungan setiap nilai rupiah menguat terhadap mata uang tersebut.

4. Berencana libur ke luar negeri/naik haji/umroh : jika Anda hendak pergi ke luar negeri, semua harga tiket dan hotel menggunakan patokan dolar AS, sehingga akan lebih baik jika pada saat menabung dana liburan Anda menyimpannya dalam mata uang dolar.

Tips :
– Ekstra hati-hati jika melakukan transaksi Valas dengan sistem on-line, karena rawan penipuan.
– Jangan menyimpan dolar dalam bentuk fisik terlalu lama, perubahan fisik dan nomor seri lama akan dihargai lebih rendah pada saat menukar. Hal ini hanya berlaku jika menukar uang di Indonesia.

Investasi dalam Dolar AS hanya salah satu pilihan investasi yang tentunya memiliki karakteristik tersendiri, serta bisa memberikan keuntungan dan juga kerugian. Yang terpenting adalah menetapkan tujuan keuangan Anda. Selamat berinvestasi.

 

Sari Insaniwati, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You – Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)