Miliki Dana Cadangan Sebelum Berinvestasi

by November 6, 2015

Miliki Dana Cadangan Sebelum Berinvestasi

Miliki Dana Cadangan Sebelum Berinvestasi

Mata seorang teman berbinar-binar ketika ia bercerita tentang program investasi langit hijau. Dia bilang, cukup setorkan uang 10 juta, duduk manis dan dalam waktu dua tahun ke depan uangmu akan menjadi 20 juta. Lihatlah betapa orang yang tertipu dukun palsu yang katanya sanggup “mengandakan” uang dengan sekejap. Bayangan menghasilkan uang tanpa meneteskan keringat, terbukti ampuh untuk sebagian kecil orang-orang yang malas. Mereka tak tahan untuk segera berinvestasi, walaupun sebenarnya mereka belum siap.

Ya, tentu saja kita harus menginvestasikan uang kita kepada hal-hal yang berguna seperti saham, obligasi, reksadana, daripada memboroskannya untuk berfoya-foya. Betul kita harus menginvestasikan uang kita agar uang tersebut melipatgandakan dirinya dan bekerja keras untuk kesejahteraan kita. Seseorang harus siap sebelum berinvestasi. Sederhananya adalah kita harus masuk hutan dengan persiapan matang. Memiliki peta, makanan, tenda, air, pisau, mantel, dan lain sebagainya.

Di luar sana banyak sekali orang yang menanamkan uang mereka dalam investasi yang sama sekali tidak mereka ketahui. Ratusanj ribu orang mempertaruhkan uangnya pada investasi yang tidak mereka pahami. Bersamaan dengan hilangnya uang tersebut, masa depan mereka juga ikut suram. Jadi hemat kata, kita harus menyiapkan diri sebelum melakukan investasi. Investasi apa pun. Bisa berupa tanah, emas, saham, reksadana, artinya pelajari subjek tersebut secara mendalam  terlebih dahulu.

Bersiap-siap artinya Anda memiliki dana cadangan paling tidak selama tiga bulan untuk menalangi kebutuhan hidup Anda, jika Anda bangkrut. Ini berarti jika Anda membutuhkan dana Rp 5 juta sebulan, untuk memastikan hidup Anda berjalan lancar, maka sediakanlah paling tidak Rp 15 juta sebagai dana cadangan.

Secara sadar, uang ini harus disimpan di dalam sarana yang paling aman, paling terjaga, paling lambat pergerakannya, dan paling membosankan, seperti tabungan atau deposito berjangka, karena dana cadangan ini tidak dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah uang melainkan untuk memastikan agar kelancaran pemenuhan hidup Anda terjamin dengan sesedikit mungkin gangguan dari luar.

Jangan menghabiskan uang Anda di pasar saham. Itu keliru, karena segalanya tidak berjalan mulus sesuai rencana Anda. Dana cadangan wajib Anda miliki sebelum Anda memberanikan diri menginvestasikan semua uang Anda. Tidak sedikit yang mengalami kerugian dalam berinvestasi misalnya harga saham anjlok, property kebanggaannya terbakar habis, dan lain sebagainya. Jadi investasi yang Anda lakukan terkadang merugi bukannya untung besar. Intinya miliki dana cadangan dulu baru berinvestasi.

Baca artikel lainnya mengenai “Do & Dont’s Saat Gajian

 

Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You – Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)

Related Let's talk about money Articles

Similar Posts From Let's talk about money Category