Penggunaan Kartu Kredit yang Tepat

by March 2, 2015

Penggunaan Kartu Kredit yang Tepat

Penggunaan Kartu Kredit yang Tepat

Pertanyaan :

Dear Mbak Mike,

Mbak, saya pernah dengar dari seorang teman saya kalau kartu kredit tidak sebaiknya digunakan untuk belanja bulanan. Tapi dengan diskon yang sering diberikan oleh beberapa supermarket bagi pengguna kartu kredit tertentu, apa itu bukan yang dinamakan kesempatan? Sebenarnya, dari sudut pandang perencanaan keuangan, bagaimana sih perhitungan mengenai mana yang boleh dan tidak boleh dibayar dengan menggunakan kartu kredit ini?

Jawaban :

Dear Mbak Tineke,

Di zaman modern seperti saat ini, kartu kredit atau yang disebut juga sebagai uang plastik adalah salah satu alat pembayaran yang sangat populer dikalangan masyarakat, karena sifatnya yang aman, ringan dan mudah untuk digunakan. Dikatakan aman, karena dengan kartu kredit kita tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak, sehingga menghindarkan diri kita dari resiko pencurian, atau perampokan. Ringan, karena bentuknya yang praktis, hanya sebesar kartu nama saja. Dengan ukuran yang tipis dan sangat ringan. Coba bayangkan kalau kita harus membawa uang tunai dalam jumlah besar, sangat berat dan merepotkan bukan ?

Mudah, karena diterima sebagai alat pembayaran pada hampir setiap tempat perbelanjaan modern, publik servis maupun tempat wisata diseluruh dunia. Bahkan saat ini, karena tingkat kompetisi yang tinggi diantara para bank penyelenggara, ditawarkan berbagai program menarik seperti diskon belanja dan kemudahan pembayaran secara cicilan bagi para penggunanya. Semuanya dilakukan semata-mata agar para pengguna kartu kredit ini merasa diperlakukan secara istimewa dan mendapatkan nilai lebih dari kartu kredit yang digunakannya.

Tapi hati-hati, karena saking mudah dan nyamannya seringkali orang terjebak dalam penggunaan kartu kredit, yang akhirnya berujung kepada masalah besar seperti ”terjerat hutang”. Fasilitas pinjaman kartu kredit seringkali dianggap uang lebih daripada diposisikan sebagai hutang. Dengan adanya kartu kredit, kita merasa bisa membeli barang-barang yang sebenarnya tidak sanggup kita beli. Coba kita pikirkan kembali mengenai tawaran diskon belanja dari kartu kredit – apakah kita belanja karena kebutuhan atau karena diskon? Adanya diskon membuat kita mengira bahwa kita melakukan penghematan. Pendapat ini menurut saya kurang tepat, sebab jika sebenarnya kita tidak berniat membeli barang tersebut, namun membelinya maka sebenarnya kita telah melakukan pembelanjaan tidak terencana sehingga tidak melakukan penghematan apapun! Selanjutnya ketika kartu kredit telah digunakan maka kita harus membayar tagihannya berikut bunganya. Kita memang bisa melunasinya sekaligus begitu tagihannya datang, namun seringkali kebiasaan mencicil hutang ini sulit dihilangkan.

Jadi kapan dong sebaiknya kita menggesek kartu kredit untuk melakukan pembayaran suatu transaksi?

Sebenarnya kartu kredit bisa jadi sahabat lho mbak, kalau kita dapat menggunakannya secara benar dan bijaksana. Salah satunya adalah dengan merencanakan sumber pembayaran sebelum menggunakan kartu kredit. Boleh saja anda menggunakan kartu kredit untuk belanja bulanan sekaligus memanfaatkan diskon belanja yang ada, asalkan sudah mempunyai sumber pembayaran yang pasti seperti gaji, untuk membayar tagihan kartu kredit lunas sekaligus tersebut pada saat jatuh tempo. Jadi untuk belanja bulanan keperluan dapur dan keperluan rumah tangga lainnya yang sifatnya rutin bulanan dengan frekuensi sering anda bisa menggunakan kartu kredit jika memang ingin memanfaatkan program diskonnya. Namun hal ini hanya disarankan jika anda disiplin untuk melunasi tagihannya. Hal ini disarankan mengingat belanja keperluan dapur hanya memiliki usia pakai yang amat singkat. Untuk apa membayar barang-barang lebih mahal (karena ada bunga) yang bahkan nilainya sudah tidak ada – padahal anda bisa membayar lebih murah dengan tunai?

Nah, jika memang diperlukan untuk berhutang, gunakanlah kartu kredit untuk melakukan transaksi yang mempunyai manfaat jangka panjang. Misalnya pembelian alat elektronik seperti lemari es atau handphone dengan memanfaatkan program cicilan. Secara umum, lemari es misalnya, kita gunakan selama 3-5 tahun. Sehingga pengeluaran yang kita lakukan menjadi tidak sia-sia karena manfaat lemari es tersebut tetap dapat kita rasakan walaupun hutang cicilan kartu kredit kita sudah lunas.

Dengan kata lain, gunakanlah kartu kredit sebagaimana fungsinya yaitu sebagai alat bantu pembayaran, bukan sebagai tambahan dana untuk memberikan kekayaan kepada kita, penggunanya. Dengan demikian, mbak akan terhindar dari penggunaan yang dapat menyulitkan diri kita sendiri.

Begitu saran saya. Selamat berhutang dengan lebih bijaksana.

Baca artikel lainnya mengenai penggunaan kartu kredit yang tepat  Memperlakukan Kartu Kredit

 

Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You – Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)