Perencanaan Keuangan Pada Pasangan Yang Terpisah Jarak

by February 13, 2015

Perencanaan Keuangan Pada Pasangan Yang Terpisah Jarak

Perencanaan Keuangan Pada Pasangan Yang Terpisah Jarak

1. Bagaimana cara menangani keuangan karena hidup dengan dua dapur?
2. Bagaimana dengen pemenuhunan kebutuhan sehari-hari? Keperluan bulanan, makan, biaya hidup, biaya transportasi, bensin, dll?tentunya ada dua perencanaan yang dibuat?
Jawaban 1 dan 2 : Bagi pasangan yang tinggal terpisah dan berjauhan, dalam mengatur keuangan rumah tangganya sebenarnya masih mirip antara bila mereka tinggal satu atap ataupun berjauhan. Namun memang ada beberapa hal yang harus dihitung sebagai pengeluaran tambahan ataupun double. Yang biasanya menjadi pengeluaran double adalah pertama biaya tempat tinggal. Sudah membeli rumah dan mencicil pembayarannya, tapi kemudian ditugaskan di kota lain sehingga selain mencicil rumah sendiri harus mengeluarkan biaya tambahan untuk indekos bila tidak mendapatkan mess dari kantor. Sementara pengeluaran lainnya seperti biaya makan dan transportasi ke tempat kerja, antara bila satu atap dan terpisah mungkin tidak akan berbeda jauh karena juga banyak pasangan yang tinggal satu atap namun karena tuntutan waktu kerja maka ketika jam makan tidak bisa bersama, serta untuk berangkat ke tempat kerja sendiri-sendiri karena arah tujuannya yang berbeda. Maka bagi pasangan yang terpisah jarak untuk pengelolaan keuangannya akan lebih baik bila keduanya bisa saling terbuka membahas apa saja yang menjadi kebutuhan keluarga mereka, serta fokus dengan pemenuhan kebutuhan tambahan seperti biaya tempat tinggal di rantau, biaya komunikasi serta biaya transportasi untuk saling bertemu.

3. Bagaimana dengan biaya pendidikan anak? Dana pensiun, dana darurat, dll?
4. Bagaimana dgn investasinya?apakah sama dgn pasangan menikah yg tinggal bersama?
Jawaban 3 dan 4 : Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, akan lebih mudah bagi suami istri yang terpisah jarak untuk memenuhi kebutuhan bersama mereka seperti dana pendidikan anak, dana pensiun, dana darurat, investasi, dll. Caranya adalah dari awal mereka bersepakat kebutuhan-kebutuhan tersebut akan menjadi tanggung jawab siapa dan bagaimana cara memenuhinya. Karena terpisah jarak, akan lebih baik bila baik suami dan istri masing-masing memiliki account rekening dan kartu ATM masing-masing. Tujuannya adalah untuk memudahkan transaksi-transaksi keuangan bila diperlukan. Semisal yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak adalah sang suami di rantau, maka suami secara periodik akan mentransferkan sejumlah dana ke account istri untuk kebutuhan pendidikan anak. Akan lebih baik juga bila rekening suami dan istri berada di bank yang sama untuk menghindari terkena biaya transfer. Karena meskipun besarnya tidak seberapa, namun karena mereka rutin dan dalam jangka panjang melakukannya maka akumulasinya akan cukup besar.
Untuk berinvestasi, cara yang digunakan juga relatif sama seperti cara diatas semisal untuk pembelian produk-produk investasi yang harus dibeli barangnya. Semisal suami yang bekerja di anjungan minyak maka untuk membeli property ataupun logam mulia harus menitipkan beli pada istrinya yang berada di rumah. Sedangkan untuk produk investasi yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan akan lebih mudah karena saat ini mayoritas sudah bisa didapatkan dengan cara online ataupun lewat mesin ATM. Yang penting diantara pasangan tersebut sudah ada kesepakatan dan komunikasi berapa dana yang akan disisihkan untuk berinvestasi.

5. Pasangan yang terpisah jarak ini apakah biaya hidupnya lebih besar?bagaimana mengatasinya?
Pasangan yang hidup terpisah jarak pastinya akan mengeluarkan biaya hidup yang lebih besar. Karena secara berkala mereka akan saling berkomunikasi via telepon dan saling berkunjung. Untuk mengatasi biaya telepon yang membengkak, gunakanlah akses komunikasi berbasis internet yang sudah terbukti lebih murah seperti aplikasi Skype ataupun Viber. Bahkan selain bisa mengobrol, kita juga bisa melihat langsung lawan bicara kita. Untuk transportasinya, rencanakan perjalanan perjalanan mengunjungi pasangan anda tersebut jauh-jauh hari untuk bisa mendapatkan harga tiket yang lebih murah.

6. Apakah pasangan yg terpisah jarak ini sebaiknya dua2nya bekerja atau menghasilkan uang? Bgm jika seperti itu? Dan bagaimana bila hanya salah satunya saja yg bekerja?
Tidak menjadi masalah apakah baik pihak suami dan istri masing-masing bekerja mencari nafkah ataukah hanya salah satu pihak saja semisal hanya suami yang bekerja. Karena sepanjang pemasukan yang dihasilkan sudah mampu untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga serta kebutuhan-kebutuhan lainnya, maka istripun tidak perlu bekerja lagi. Dalam beberapa hal mengapa suami dan istri yang terpisah jarak si istri tetap bekerja, alasannya ada yang memang untuk membantu suami memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada pula yang meskipun gaji suami sudah mencukupi, namun istri tetap bekerja karena incomenya sebagai ‘cadangan lebih’ untuk kebutuhan hari depan. Bahkan ada yang beralasan bekerja hanya sebagai aktivitas pengisi waktu ataupun sebagai kepuasan diri karena bisa mandiri tidak perlu tergantung dari suaminya. Apapun alasannya semuanya tidak ada yang salah.

7. Apakah perlu membicarakan perencaan keuangan sebelumnya bersama2 sebelum terpisah jarak?
Akan lebih baik bila sebelum menikah, masing-masing pihak secara terbuka menyatakan situasi ekonominya masing-masing, serta kemungkinan-kemungkinan yang timbul bila kemudian mereka hidup terpisah jarak. Hal ini tujuannya tentu saja agar tidak terjadi kekagetan-kekagetan yang kurang menyenangkan dalam perjalanan bahtera rumah tangganya. Selain itu agar masing-masing pihak baik suami maupun istri bisa memperhitungkan dengan cermat komitmen yang sudah mereka ambil.

8. Berikan tips merencanakan keuangan pasangan yg terpisah jarak.
Bagi pasangan yang hidup terpisah jarak, yang perlu menjadi perhatian utama terutama adalah masalah komunikasi dan keterbukaan, karena mereka berdua tentunya jarang bertemu muka. Maka harus rajin-rajin berkomunikasi dan terbuka tentang keadaan masing-masing sehingga dapat saling memahami dan bertanggung jawab atas apa yang sudah menjadi komitmen ditanggung bersama. Menabung pemasukan untuk biaya perjalanan mudik adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan kalau memang masih ada niat untuk bertemu pasangannya. Rencanakan dan komunikasikan dari awal, kita akan bertemu pasangan tiap berapa lama sekali. Dari situ kita bisa menghitung berapa besarnya biaya yang akan kita keluarkan dan berapa yang harus kita tabung untuk moment spesial tersebut. Sesuaikanlah kemampuan finansial kita dengan situasi yang ada. Bila ternyata biaya transportasi untuk kita mudik begitu besar dan membebani keuangan rumah tangga, ada baiknya kita mengalah dengan menjarangkan intensitas pulang ke rumah. Karena meskipun terpisah jarak dan timbul rasa kangen yang begitu besar untuk bertemu, tetap prioritaskan kebutuhan rumah tangga seperti dana pendidikan anak, cicilan hutang, dan biaya operational sehari-hari untuk dipenuhi terlebih dahulu.

salam,

Baca artikel lainnya tentang Menyiasati Problem Keuangan Setelah Pesta Akhir Tahun

 

Andy Nugroho, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You – Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)